1.
|
Landas
kontinen (continental shelf), yaitu wilayah laut yang dangkal di sepanjang
pantai dengan kedalaman kurang dari 200 meter, dengan kemiringan kira-kira
8,4 %.
Landas kontinen merupakan, dasar laut dangkal di sepanjang pantai dan
menjadi bagian dari daratan. Contohnya Landas Kontinental Benua Eropa Barat
sepanjang 250 km ke arah barat. Dangkalan sahul yang merupakan bagian dari
benua Australia dan Pulau Irian, landas kontinen dari Siberia ke arah laut
Artetik sejauh 100 km, dan Dangkalan Sunda yang merupakan bagian dari Benua
Asia yang terletak antara Pulau Kalimantan, Jawa dan Sumatra.
|
2.
|
Lereng
benua (continental slope), merupakan kelanjutan dari continental shelf
dengan kemiringan antara 4 % sampai 6 %. Kedalaman lereng benua lebih dari
200 meter.
|
3.
|
Dasar
Samudra (ocean floor), meliputi:
a.
|
Deep
Sea Plain, yaitu dataran dasar laut dalam dengan kedalaman lebih dari
1000 meter.
|
b.
|
The
Deep, yaitu dasar laut yang terdalam yang berbentuk palung laut (trog).
|
|
Pada
ocean floor terdapat relief bentukan antara lain:
|
1.
|
Gunung
laut, yaitu gunung yang kakinya di dasar laut sedangkan badan puncaknya
muncul ke atas permukaan laut dan merupakan sebuah pulau.
Contoh: gunung Krakatau.
|
2.
|
Seamount,
yaitu gunung di dasar laut dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing
serta kemungkinan mempunya tinggi sampai 1 km atau lebih tetapi tidak
sampai kepermukaan laut.
Contoh: St. Helena, Azores da Ascension di laut Atlantik.
|
3.
|
Guyot,
yaitu gunung di dasar laut yang bentuknya serupa dengan seamount tetapi
bagian puncaknya datar. Banyak terdapat di lautan Pasifik.
|
4.
|
Punggung
laut (ridge), yaitu punggung pegunungan yang ada di dasar laut.
Contoh: punggung laut Sibolga.
|
5.
|
Ambang
laut (drempel), yaitu pegunungan di dasar laut yang terletak diantara dua
laut dalam.
Contoh: ambang laut sulu, ambang laut sulawesi.
|
6.
|
Lubuk
laut (basin), yaitu dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang terjadi
karena ingresi.
Contoh: lubuk laut sulu, lubuk laut sulawesi.
|
7.
|
Palung
laut (trog), yaitu lembah yang dalam dan memanjang di dasar laut terjadi
karena ingresi.
Contoh: Palung Sunda, Palung Mindanao, Palung Mariana.
|
Agar
Anda lebih jelas bentuk-bentuk morfologi, lihat gambar berikut.
Gambar 5. Relief dasar laut
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar